Sablon Murah Bisa Satua

Teknik Sablon

Cara Sablon Foil

peralatan :

  1. Screen T49 30X40
  2. Rakel untuk bahan *panjang 35cm
  3. Lem Foil
  4. SR 9902 warna emas
  5. Kertas Foil *yang Hologram
  6. Ulano TZ
  7. M3
  8. Binder
  9. Kertas Kalkir
  10. Ruang khusus kedap cahaya langsung, tapi nggak perlu gelap gulita.
  11. Gabus dengan ketebalan minimal 5cm
  12. Kaca bening 2mm
  13. Semprotan mandi burung
  14. Kain Teflon

Yuk mulai.., buat desain gambar suka-suka photoshop,illustrator,coreldraw,terserah..

Print gambar dengan warna hitam saja (printer laser lebih baik). Untuk kertas kalkir nggak bisa diprint pake printer inkjet, solusinya diprint pake kertas HVS aja, terus diolesin minyak goring keseluruh permukaan kertas, tunggu sampai kering.

Sambil menunggu kertas kering, sekarang coba buka Ulano TZ, terus campur sensitizer ke Emulsion. Karnea bahan kimia ini mudah expired bila sudah dicampur, jadi dikira2 aja mencampurnya sensitizer-emulsion  1:9. Diaduk yang rata jangan sampai terkena cahaya langsung apalagi cahaya matahari. Masih dilokasi yang sama(ruang kedap cahaya), oleskan Ulano yang sudah dicampur tadi ke kain screen luar dan dalam (yang rata atuh..).

Kemudian keringkan ditempat yang kedap cahaya juga dengan kipas angin (kira2 butuh waktu 20menit), atau bisa juga dikeringkan dengan hairdryer (itu tuh..yang buat ngeringin rambut si salon eyke..yuuk).

Tahap berikutnya afdruk, bisa dengan cahaya matahari, bisa juga dengan cahaya lampu neon. Tapi seringnya saya memanfaatkan sinar matahari (Ultraviolet), gratis dan hemat energi. Urutan afdruk menggunakan sinar matahari sbb:

  1. Beri alas triplek atau sejenisnya pada bagian dasar/bawah.
  2. letakkan gabus diatasnya.
  3. letakkan screen diatasnya lagi
  4. letakkan gambar yang telah diprint diatasnya lagi, posisi gambar dibalik
  5. tutup dengan kaca bening diatasnya lagi
  6. pegang yang kuat rangkaian tsb dengan hati2
  7. bawa keluar rumah untuk disinari matahari (ikuti arah sinar matahari, durasi yang dibutuhkan 20-30detik)

Nah..sekarang terlihat kan hasil transfer bayangan gambarnya ke screean. Sekarang cepat2 bersihkan screen dengan bantuan penyemprot burung/spray. Semprot hingga bagian obat pada gambar merontok / serat kain terlihat mengikuti alur gambar. Keringkan lagi screen yang basah tadi hingga benar2 kering (pada bagian ini boleh dikeringkan langsung dengan cahaya matahari).

Jika sudah terbukti kering, siapkan rakel.

Sebelum merakel, siapkan dulu kaos yang ingin di sablon (kalo bisa bagian dalam kaos disisipi triplek yang datar). Letakkan screen diatas kaos, tuangkan lem foil kedalam screen, lalu shoot/sapukan rakel secara merata (jika kurang tebal, bisa di shoot sekali/dua kali lagi, tapi tunggu cetakan sebelumnya benar2 kering).

Berikutnya mencuci lem foil yang telah dipakai pada screen untuk warna berikutnya yaitu, tinta emas. Sambil menunggu lagi screen kering, buatlah adonan tinta emas yang telah dibeli dengan mencampurkan m3 secukupnya (adonan jangan terlalu encer, jangan juga terlalu kental). Karna yang pesen minta logonya di foil hologram, sekarang screen pada gambar logo ditutup pake plester bening.

Lanjut..letakkan screen diatas kaos yang telah di lapisi lem foil (pastikan gambar di screen mengikuti cetakan lem foil dikaos benar2 pas/presisi). Tuang tinta emasnya kedalam screen, sapukan hingga rata pada kaos (sorie..ketinggalan, pada saat menyapukan rakel ke kaos tekanan agak kuat).

Setelah pemolesan tinta emas kering, langkah terakhir men-cap hologram pada logo. Ini lebih mudah kok dari sebelumnya. Berhubung logonya hemat tempat, saya memilih setrika sebagai alat pengganti headpress (hemat energi..hemat biaya). Caranya,

Letakkan kertas foil diatas gambar logo (digunting kotak aja seukuran logonya, jangan sampai mengenai gambar yang sudah di-cap emas tadi).

Panaskan setrika sepenuhnya (jangan lupa untuk menambahkan kertas Teflon diatas kertas foil yang ingin di press),

setelah panasnya penuh langsung tiban aja diatas kertas foil yang tertutup Teflon(durasi lebih lama dari mesin headpress yaitu, 50detik).

Tunggu kertas foilnya benar2 mendingin, baru dicabut/dikeletek..

selesai.


Teknik Menyablon

Dalam penyablonan ada lima tahapan, yaitu;
1.penyetingan gambar
2.tahap pra-afdruk (sebelum pe-film-an)
3.tahap afdruk
4.tahap penyablonan
5.penghapusan film

1. Penyetingan gambar
Siapkan gambar yang akan di sablon, kemudian edit berdasarkan warna masing-masing, dalam hal ini biasanya menggunakan program coreldraw dan photoshop.

2. Tahap pra-afdruk (sebelum pefilm-an)
Tahap ini meliputi pembersihan dan persiapan screen. Dalam pembersihan dan persiapan screen alat-alat yang dibutuhkan meliputi:
-sabun colek
-air
-kain spon
Pertama-tama screen kita cuci menggunakan air dan sabun kemumudian kita usap dengan menggunakan kain spon. setelah kita cuci, screen harus kita keringkan dengan menjemurnya di sinar matahari, hal ini perlu karena sebelum di afdruk screen harus benar-benar bersih dan kering.

3.Tahap afdruk (pefilm-an)
Tahap ini meliputi pemberian obat, pembakaran screen/pefilm-an, dan pencucian obat pada screen.Di dalam tahap pemberian obat kita membutuhkan alat-alat antara lain berupa:
-screen
-obat afduk
-kipas angin/blower
-alat perata screen
pertama-tama kita siapkan obat afdruk dengan cara campur cairan merah dan putih (dosissesuai anjuran di kotak box-nya). Setelah obat tersebut tercampur dengan rata tuangkansedikit demi sedikit pada screen dan ratakan setipis-tipisnya, kemudian screen tersebut kitakeringkan dengan menggunakan kipas angin atau blower. di dalam pengeringan ini screen tidakboleh terkena sinar matahari untuk itu dianjurkan pengeringan di ruang tertutup. setelahkering kita memasuki tahap pembakaran screen atau pefilm-an. di tahap ini kita membutuhkan alat-alat antara lain berupa:
-kaca
-gambar yg telah diedit
-screen
-kain dengan warna hitam
-busa screen
-papan
pertama kita ambil papan terlebih dahulu, taruh busa di atas papan kemudian taruh kain warna hitam di atas busa tersebut. lalu kita ambil screen yang telah kita siapkan kemudian taruh screen diatas kain berwarna hitam setelah itu kita ambil gambar yang telah diedit dan tempel diatas screen , sebelum gambar tersebut kita tempel di screen terlebih dahulu kita olesi dengan minyak garong, hal ini dilakukan agar kertas pada gambar akan tembus sinar. setelah itu taruh kaca diatas screen. untuk lebih jelasnya urutan dari bawah ke atas adalah:
1.papan
2.busa screen
3.kain berwarna hitam
4.screen
5.gambar
6.kaca
setelah itu kita sinari screen dengan sinar matahari. didalam penyinaran waktu yang dibutuhkan antara 3 sampai 5 detik. karena jika terlalu lama dalam penyinaran, pefilm-an screen tidak akan gagal. setelah screen kita sinari, maka screen tersebut harus kita cuci untuk membersihkan berkas-berkas obat. dalam pencucian kita membutuhkan alat penyemprot, alat ini digunakan untuk membersihkan obat yang tersisa di sela-sela gambar yang terdapat pada screen.
4.Tahap penyablonan
Pada tahap ini, alat-alat yang kita butuhkan antara lain:
-screen(yang telah difilm)
-minyak cat
-cat
-meja berkaca
-pengunci screen
-rakel(alat pengesut)
-kertas atau kain
Pertama-tama ambil screen dan kunci screen pada meja berkaca lalu persiapan untuk cat-nya campur minyak cat dengan cat. setelah itu taruh kertas atau kain yang akan disablon diatas meja berkaca, tuang cat pada screen secukupnya kemudian kesut menggunakan rakel. maka jadilah hasil sablonan.
5.Penghapusan film
pada tahap ini kita membutuhkan obat pencuci film. pertama-tama basahi screen dengan air lalu tuang obat pencuci screen pada screen gosok dengan menggunakan kain spon bilas dan keringkan dengan dijemur di sinar matahari.